Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2SfJqaQPO

KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Teladan Orang Muda”.

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah soft skill “Ilmu Budaya Dasar”.

Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Ibu Raisah Suarni selaku dosen pembimbing mata kuliah soft skill ini yang telah memberikan tugas dan petunjuknya.

Semoga materi ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Bekasi, 2 Januari 2011



                                                                                                                           


PENDAHULUAN


Latar belakang

            Terpuruk dan bangkit adalah warna yang melengkapi wajah kehidupan kita. Terlepas sedalam atau sedangkal apapun keterpurukan itu, kita setidaknya pernah merasakan pahit, gagal atau bahkan tertinggal dari arena kompetisi hidup yang keras ini.
            Diantara karunia terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah potensinya untuk bangkit setelah mengalami keterpurukan. Maka bangkit adalah anugerah. Tetapi bangkit dalam tindakan adalah wilayah ikhtiar yang memerlukan spirit, kesungguhan, dan juga cara pandang yang positif.
            Selalu ada sejuta alasan untuk menyerah, namun orang-orang yang berhasil adalah mereka yang memutuskan untuk tidak menyerah dan tetap semangat dalam mendaki “gunung” kesuksesannya. Mereka selalu saja dapat menemukan sebuah alasan untuk tidak menyerah, seperti yang dikatakan Thomas Alva Edison, “Banyak orang gagal dalam hidup karena mereka menyerah saat hampir berhasil.”
            Dalam makalah ini saya coba tampilkan contoh sosok teladan muda yang mampu bangkit dari keterpurukan, sosok yang mampu berjuang untuk bangkit kembali. Tokoh muda yang mungkin bukan segala-galanya. Tapi mewakili sebuah situasi yang barangkali tidak semua orang mampu tegar menghadapinya.


Mengapa saya mengagumi ?

            Pertama, karena ia memiliki kelebihan berupa kemampuan berkomunikasi dan meyakinkan orang dewasa. Remaja kulit hitam pertama yang menjadi jutawan. Pada usia enam tahun, dia menghasilkan USD 9 pertamanya dari menjual lotion

"Hai, nama saya Farrah Gray. Maukah Anda membeli lotion saya?
Namanya First Impression." Ucapan itu muncul begitu saja dari mulut
seorang bocah kulit hitam berusia enam tahun. Ini membuat orang
dewasa yang ditawari produk itu tercengang campur senang, sehingga ia mendapat uang lebih dari rasa simpati pembelinya.
      
          Kedua, karena ia tampil profesional walaupun baru berumur 6 tahun, yaitu dengan membuat kartu nama. Di kartu nama itu tertulis “Farrah Gray, CEO Abad 21″.  Farrah Gray telah menunjukkan keyakinan dirinya bahwa ia akan menjadi seorang CEO bahkan sejak di umur 6 tahun.
 

Hal - hal apa saja yang menjadi inspirasi ?

            − Keinginannya untuk menjadi kaya di usia yang masih sangat muda menjadikannya teladan yang tak ternilai.
            −   Sosok muda yang memiliki semangat tidak mudah menyerah
            −   Seseorang yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan keyakinan positif dalam dirinya.
            −  Sosok muda yang mengetahui dengan pasti apa kenginginannya dan merealisasikannya dalam bentuk tindakan yang disertai mental positif sehingga mampu meraih kesuksesan di usia muda.
            −  Ia merupakan teladan muda yang penuh antusias dalam dirinya sehingga mampu melihat kesempatan dan berbagai kemungkinan yang dihadapi sehingga dapat memperoleh sukses lebih besar.

Siapakah dia ?

            Dia adalah Farrah Gray, seseorang yang berasal dari kaum minoritas di Amerika. Ia merupakan keturunan kulit hitam Afrika Amerika. Masa kecil pemuda yang kelahiran tahun 1984 ini tinggal di sebuah apartemen kelas bawah (mungkin lebih mirip rumah susun) yang toiletnya sering buntu dan banyak kecoaknya.
            Gray yang lahir pada 9 September 1984 itu sempat hidup dalam keprihatinan karena keluarganya bercerai. Sang ibu memilih untuk membesarkan Gray bersama empat kakaknya. Berniat membalas dendam masa lalunya yang suram, dia pun ingin menjadi orang kaya.
            Inspirasi menjadi orang kaya didapat dari sang ibu. Ketika harus membanting tulang demi anak-anaknya, sang ibu tak pernah mengeluh. Ibunya selalu mendidik Gray untuk tidak mengeluh dan menyalahkan takdir.
"Hidup itu sebuah pilihan, tinggal bagaimana kita menentukan mau jadi apa kita dalam hidup ini. Orang baik yang berguna bagi banyak orang atau menjadi orang jahat yang merugikan orang lain," katanya pada CNN. Rasa sayang terhadap keluarganya, khususnya ibunya, membuat ia ingin memberikan yang terbaik buat keluarganya. Ia belajar ini dari acara-acara televisi yang ditontonnya.
            Pikiran Farrah Gray yang sudah begitu berpandangan ke depan membuatnya berkeputusan untuk mencari uang dengan cara berjualan ketika berusia 6 tahun. Apa yang ia jual waktu itu pun cukup sederhana, yaitu batu yang ia lukis sendiri sebagai ganjalan pintu. Ia berjualan keliling dari rumah ke rumah, dan bahkan membuat kartu namanya sendiri. Di dalam kartu nama tersebut, ia menyebut dirinya sebagai “CEO Abad 21”.
            Suatu ketika, Farrah Gray bertemu dengan seseorang bernama Roy Tauer. Roy tertarik melihat kartu nama yang diberikan oleh seorang anak yang masih berumur 6 tahun. Ia melihat adanya ambisi entrepreneur / wirausaha yang kuat di dalam diri anak itu, dan ia mengajak bekerja sama mendirikan sebuah klub bisnis yang diberi nama UNEEC (Urban Neighborhood Economic Enterprise Club), yaitu sebuah organisasi yang mendorong anak-anak muda menjadi wirausaha.
           
            Ia pun memulai usaha lotion, yang idenya tanpa sengaja ia temukan ketika ia bermain-main dengan lotion ibunya. Perjalanan karir bisnisnya pun terus mengalir, sehingga ia pun bisa berkantor di Wall Street Journal.
            Di usia ke-11, ia diliput oleh stasiun TV KVBC Channel 3 dan mendapat gelar kehormatan dari Allen University. Tiga tahun kemudian, ketika ia berumur 14 tahun, ia menjadi jutawan dengan meraih 1,5 juta dollar penghasilan dari perusahaannya Farr Out Food. Di usia 19 tahun, ia mengakuisisi sebuah majalah internasional, Innercity.
            Berkat kiprah Farrah Gray dalam bidang bisnis dan juga kepemimpinan & integritasnya, ia mendapat gelar Doktor kehormatan dari Allen University. Buku-buku yang ditulisnya pun laris manis, dan buku yang melambungkan namanya yang berjudul Reallionaire telah dipuji berbagai kalangan, termasuk mantan presiden A.S. Bill Clinton serta pengarang Chicken Soup For The Soul, Jack Canfield dan Mark V. Hansen.
            Dengan berbagai prestasinya yang luar biasa dan usianya yang masih muda itu, Gray tentunya masih memiliki banyak cita-cita. Gray mengatakan bahwa tujuan hidupnya adalah untuk terus tumbuh, berkembang, dan memberi sumbangan atau kontribusi pada masyarakat. Jiwa sosialnya ini telah ia buktikan dengan berdirinya Farrah Gray Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan entrepreneurship bagi anak muda, di mana ia menyumbangkan honornya sebagai seorang pembicara.
            Gray berkeliling Amerika untuk menyebarkan dan membagi cerita kesuksesannya kepada ribuan orang. Di usianya yang sangat muda, Gray sering diundang untuk menjadi pembicara dengan tarif hingga USD10.000 sekali tampil. Dalam aksi sosialnya, Gray membentuk sebuah badan amal yang bergerak untuk membantu penderita leukimia. Organisasi nirlaba ini memberikan dukungan biaya kepada penderita yang tidak mampu.
            Sementara itu Gray juga berbagi cerita bagaimana menjadi orang kaya. Dalam bukunya berjudul Reallionaire, Gray membuka rahasianya sehingga bisa berubah dari seorang anak yang harus antre makanan dengan kupon bantuan publik menjadi pengusaha sukses. Istilah Reallionaire adalah ciptaan sang penulis, yang panjangnya Real Millionaire. Dia memberi trik dan tips menjadi kaya dengan beberapa langkah berdasarkan versi Reallionaire antara lain memahami kekuatan sebuah nama, bagaimana mengubah penolakan menjadi kesempatan, dan bagaimana meraih setiap kesempatan. Selain itu, bagaimana juga mengikuti arus, tapi tetap mengarah ke tujuan serta memfokuskan waktu pada apa yang seorang kuasai.
            Buku Reallionaire mendapatkan pujian khusus dari mantan presiden Bill Clinton. Clinton menilai, buku Gray tersebut sangat bagus memotivasi generasi muda untuk berani menjadi pengusaha dan mengubah hidup mereka. Sementara dalam buku lainnya yang berjudul Get Real Get Rich!, Gray mendobrak berbagai kebohongan tentang uang dan kesuksesan."Saya bisa dan Anda pun pasti bisa!" katanya dalam buku tersebut. Gray membongkar tujuh kebohongan yang menghalangi seseorang dari kesuksesan dan kekayaan yaitu kebohongan kerja keras, kebohongan Google & Bill Gates, kebohongan Wall Street, kebohongan utang, kebohongan uang, kebohongan selebriti dan kebohongan lahir beruntung.


Yang dapat diambil dari kisah Farrah Gray yaitu :

            Satu hal yang tidak boleh dilupakan semua orang, menurut Gray, adalah bermimpi. Gray mengajarkan kepada setiap orang untuk tidak takut memperjuangkan mimpinya karena sesungguhnya manusia lahir di dunia ini dengan mimpi masing-masing. "Hidup di dunia ini hanya satu kali, dan dengan hidup sekali itu mimpi kita harus diperjuangkan agar kita tidak menyesal."pungkasnya.




Sumber



Joll, Stephen, Ph.D. 2008. Eyes of The Winners. PT. Prestasi Pustakarya : Jakarta

Wolmarans, Henry. 2007. Yes You Can. Penerbit ANDI : Yogyakarta






           

Cari Blog Ini

Hello Blogwalking :D Welcome to My Blog. Enjoy!!