Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2SfJqaQPO

karakteristik cara berfikir, pelatihan, motivasi, kepemimpinan

Karakteristik Cara Berfikir Analitis (Kuadran A)Ada empat Karakteristik Cara Berfikir yang dibagi menjadi empat kuadran. Yaitu: Kuadran A, kuadran B, Kuadran C dan Kuadran D. Berikut masing-masing penjelasannya:

Cara berpikir kuadran A adalah faktual, analitis, kuantitatif, teknis, logis, rasional, dan kritis, berkaitan dengan analisis data, penilaian risiko, statistik, anggaran dan perhitungan, juga dengan perangkat keras, penyelesaian masalah secara analitis dan pengambilan keputusan didasarkan data-data. Orang-orang yang didominasi dengan cara berpikir kuadran A biasanya cocok untuk bekerja di bidang-bidang seperti; insinyur, pengacara, ilmuwan komputer, teknisi, bangkir, juga dokter.
Jika Anda adalah seorang tipe kuadran A, maka dalam belajar dan bertingkah laku, Karakteristik Cara Berfikir Anda lebih menyukai untuk melakukan hal-hal berikut ini:
* Mengumpulkan data dan informasi.
* Mengorganisir informasi secara logis dalam suatu kerangka berpikir.
* Mendengarkan kuliah-kuliah yang memberi informasi.
* Membaca buku teks.
* Mempelajari contoh-contoh permasalahan dan solusinya.
* Berpikir untuk menghasilkan ide-ide.
* Melakukan riset perpustakaan.
* Melakukan riset dengan metode ilmiah.
* Membuat hipotesis dan mengujinya.
* Mempertahankan ide didasarkan pada fakta, kriteria, dan alasan-alasan logis.
* Melakukan studi kasus teknis.
* Melakukan studi kasus finansial.
* Lebih sering berhubungan dengan mesin atau alat dibandingkan dengan manusia.
* Lebih sering berurusan dengan masalah riil dan sekarang dibandingkan dengan masa depan.
* Melakukan perjalanan ke budaya lain untuk mempelajari peninggalan-peninggalan teknologi.

Lingkari titik pada daftar aktivitas belajar di atas yang Anda anggap mudah dan menyenangkan. Jika Anda menyukai kebanyakan dari aktivitas di atas, maka Anda termasuk kategori kuadran A.

Karakteristik Cara Berfikir Sequential (Kuadran B)
Karakteristik Cara Berfikir kuadran B adalah teroganisir, berurutan, terkontrol, terencana, konservatif, terstruktur, detail, disiplin, dan persisten, biasanya berkaitan dengan pekerjaan administratif, pemeliharaan status quo. Orang-orang dengan Karakteristik Cara Berfikir dominan di kuadran B biasanya berkarier sebagai perencana, birokrat, administrator, dan bagian pembukuan.

Jika Anda adalah tipe kuadran B, maka Anda lebih senang beraktivitas dan belajar dengan cara-cara seperti berikut ini:
* Mengikuti petunjuk dan menghindar untuk melakukan dengan cara lain.
* Melakukan hal-hal secara berulang.
* Menguji teori-teori dan prosedur dan melihat apakah ada yang salah.
* Mengerjakan pekerjaan lab tahap demi tahap.
* Menulis laporan eksperimen secara berurutan.
* Melakukan pembelajaran secara terprogram.
* Dalam memahami suatu pengetahuan, membutuhkan praktik karena teori tidak cukup.
* Membuat perencanaan dan jadwal proyek, serta melaksanakannya berdasarkan perencanaan.
* Mendengarkan kuliah-kuliah sampai ke detail-detailnya.
* Membuat catatan detail.
* Membuat sistem penjadwalan manajemen waktu, penjadwalan penting bukan manusianya.
* Mempraktekkan keahlian baru dengan melalui proses pengulangan berulang-ulang.
* Melakukan perjalanan untuk mempelajari organisasi dan prosedurnya.
* Menulis manual tentang bagaimana menjalankan sebuah proyek.

Aktivitas 2
Lingkari titik pada daftar aktivitas belajar di atas yang Anda anggap mudah dan menyenangkan.

Karakteristik Cara Berfikir Kuadran C
Karakteristik Cara Berfikir kuadran C menggunakan sensor, kinestetik, emosional, interpersonal (berorientasi kepada manusia) dan simbolis. Hal-hal yang berkaitan dengan kesadaran akan perasaan, sensasi tubuh, nilai-nilai, musik, komunikasi, dan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengajar dan pelatihan.

Orang dengan Karakteristik Cara Berfikir kuadran C biasanya menyenangi subjek-subjek seperti; ilmu-ilmu sosial, musik, tarian, drama, olah raga yang membutuhkan skill tinggi, dan mereka lebih suka berpartisipasi dalam sebuah kelompok dari pada sendirian. Profesi seperti guru, musikus, pekerja sosial, dan perawat sangat cocok untuk tipe berpikir seperti ini.
Jika Anda tergolong Karakteristik Cara Berfikir C, maka dalam beraktivitas dan belajar hal-hal di bawah inilah yang lebih disukai:
* Mendengarkan dan berbagi ide.
* Memotivasi diri sendiri dengan pertanyaan mengapa dan mencari makna diri.
* Menghayati masukan-masukan melalui sensor tubuh seperti, menyentuh, membaui, merasakan dan pergerakan.
* Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
* Menyimpan jurnal yang berkaitan dengan nilai-nilai spiritual dan perasaan, bukan hal-hal yang detail.
* Melakukan perjalanan lapangan yang berorientasi manusia.
* Melakukan perjalanan ke budaya lain untuk mengenal manusia.
* Belajar dengan diiringi musik klasik.
* Melakukan studi kasus yang berorientasi manusia.
* Menghargai pandangan dan hak orang lain,manusia penting.
* Belajar dengan mengajar orang.
* Belajar dengan cara menyentuh, merasakan, dan menggunakan alat atau obyek.
* Membaca kata pengantar dari suatu buku untuk memahami tujuan dari penulis.

Aktivitas 3
Lingkar titik pada daftar aktivitas belajar di atas yang Anda anggap mudah dan menyenangkan.

Karakteristik Cara Berfikir Kuadran D
Karakteristik Cara Berfikir kuadran D adalah; visual, holistik, inovatif, metaphora, kreatif, imaginatif, konseptual, spasial, fleksibel, dan intuitif. Budaya seorang dengan Karakteristik Cara Berfikir kuadran D biasanya adalah ekploratif, entrepreneur, perubahan, tantangan dan inovatif.

Seorang dengan tipe D menyukai subyek-subyek seperti seni, geometri, desain, sastra, dan arsitektur. Profesi seperti wirausaha, petualang (explorer), artis atau seniman.
Jika Anda termasuk Karakteristik Cara Berfikir tipe D maka Anda lebih senang belajar dan aktivitas dengan cara-cara di bawah ini:
* Melihat dalam gambaran besar dan bukan detail-detailnya terhadap suatu ide baru.
* Selalu mengambil inisiatif.
* Melakukan simulasi.
* Menggunakan bantuan visual dalam mengajar.
* Menyelesaikan masalah dengan banyak kemungkinan jawaban.
* Menghargai keindahan dalam suatu permasalahan.
* Melakukan eksperimen, bermain-main dengan ide.
* Melakukan eksplorasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tersembunyi.
* Berpikir mengenai tren.
* Berpikir tentang masa depan.
* Mempercayai intuisi, bukan fakta atau data.
* Melakukan sintesis data dan informasi untuk menghasilkan ide-ide baru.
* Berdiskusi dengan contoh-contoh yang berorientasi masa depan.
* Menggunakan jalan yang berbeda dalam menyelesaikan permasalahannya hanya untuk kesenangan.

Aktivitas 4
Lingkari titik pada daftar aktivitas belajar di atas yang Anda anggap mudah dan menyenangkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Hello Blogwalking :D Welcome to My Blog. Enjoy!!